|
ROBOT LINE
FOLLOWER
·
Latar
belakang dibuatnya robot tesebut adalah seiring perkembangan
teknologi yang semakin maju, teknologi robot merupakan alat yang dapat
digunakan sebagai alat bantu manusia yang memiliki beberapa kelebihan.
Kelebihan tersebut salah satunya adalah dapat digunakan pada tempat-tempat yang
tidak memungkinkan atau berbahaya bagi manusia. Sebuah laboratorium riset kimia
adalah contoh tempat yang kadang tidak memungkinkan manusia berada di tempat
itu karena bahaya gas beracun atau radioaktif. Contoh lainnya yaitu pada
industri pembuatan disk yang perlu beroperasi pada ruangan steril dan industri
perakitan elektronik. Oleh karena itu dalam pelaksanaan kerjanya, diperlukan
adanya batasan jarak antara manusia itu sendiri terhadap obyek yang akan dikerjakan.
Robot line follower, adalah sebuah robot yang bisa bergerak mengikuti garis
tebal berwarna hitam.
·
Tujuan
dibuatnya robot tesebut awalnya adalah untuk ajang kompetisi untuk
diperlombakan pada perlombaan atau kontes-kontes robot yang diselenggarakan
oleh suatu pihak. Namun tidak menutup kemungkinan jika suatu hari nanti prinsip
robot seperti ini dapat digunakan untuk kepentingan manusia atau membantu manusia.
·
Prinsip
kerja dan cara kerja robot ini adalah memanfaatkan sifat cahaya
yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan diserap jika
mengenai benda berwarna gelap. Sebagai sumber cahaya kita gunakan LED (Light
Emiting Diode) yang akan memancarkan cahaya merah dan untuk menangkap pantulan
cahaya LED kita gunakan photodiode. Jika sensor berada diatas garis hitam maka
photodioda akan menerima sedikit sekali cahaya pantulan. Tetapi jika sensor
berada diatas garis putih maka photodioda akan menerima banyak cahaya pantulan.
Sifat dari photodioda adalah jika
semakin banyak cahaya yang diterima, maka nilai resistansi diodanya semakin
kecil. Dengan melakukan sedikit modifikasi, maka besaran resistansi tersebut
dapat diubah menjadi tegangan. Sehingga jika sensor berada diatas garis hitam,
maka tegangan keluaran sensor akan kecil, demikian pula sebaliknya. Agar dapat
dibaca oleh mikrokontroler, maka tegangan sensor harus disesuaikan dengan level
tegangan TTL yaitu 0 – 1 volt untuk logika 0 dan 3 – 5 volt untuk logika 1.
Pada robot line tracker, sedikitnya diperlukan 2 buah sensor proximity yang
disusun agar keduanya berada tepat diatas garis hitam.
·
Sistem kendali
yang digunakan adalah sistem kendali dengan prinsip loop tertutup.
Berikut contoh skema dari sistem kendali yang digunakan.
·
Sensor yang
digunakan adalah sensor proximity dimana Prinsip kerjanya memanfaatkan
sifat cahaya yang akan dipantulkan jika mengenai benda berwarna terang dan akan
diserap jika mengenai benda berwarna gelap.
·
Sistem penggerak
yang digunakan adalah motor yang diberi daya dari baterei dan
kemudian motor terhubung dengan roda. Prinsip kerja dari sistem penggerak yang
digunakan adalah dimana Driver yang adalah rangkaian yang tersusun dari transistor yang
digunakan untuk menggerakkan motor DC. Dimana komponen utamanya adalah
transistor yang dipasang sesuai karakteristiknya.
Pada saat
input A berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya
transistor 1 dan 4 on karena basis terbias, sehingga motor berputar. Sehingga
saat input A berlogika 1 maka input B akan berlogika 0, jadi transistor 2 dan 3
akan off.
Pada saat
input B berlogika 1, maka ada arus yang mengalir pada rangkaian, akibatnya
transistor 2 dan 3 on karena basis terbias, sehingga motor berputar tapi dengan
arah yang berlawanan. Dengan salah satu contoh sistem
penggeraknya adalah pada gambar berikut.